Pembangunan SMPN 6 Negara yang rencananya berlokasi diTegal Badeng Timur nampaknya akan berjalan mulus. Hal ini tersirat dalam pernyataan Prima Hadi , Kasubdit direktorat pendidikan menengah Diknas RI saat melakukan audiensi dengan penjabat bupati jembrana I Gusti Made Sunendra , bertempat di ruang VIP bupati jembrana, rabu ( 19/1). Selain melakukan audiensi, Prima Hadi juga sempat melakukan peninjauan kelokasi pembangunan sekolah baru didampingi oleh Kadis Disporaparbud I Gusti Putu Sudhiarsa serta Kabid Pendidikan Menengah , I Wayan Wika.
Lebih lanjut Prima Hadi memaparkan , kedatangannya yang merupakan pertamakalinya ke Jembrana untuk menindaklanjuti proposal yang dikirim oleh Disporaparbud Jembrana tentang pembangunan sekolah baru SMPN 6 negara serta rencana pembangunan SD/SMP satu atap didesa Berangbang. Secara prinsip pembangunan sekolah baru untuk smpn 6 negara bisa disetujui karena memang sesuai kebutuhan, sedangkan pembangunan SD/SMP satu atap belum bisa terwujud. “Persyaratan SD/SMP satu atap mesti berlokasi didaerah terpencil sehingga benar-benar terasa fungsinya bagi masyrakat, “ ujar Prima Hadi.
Sedangkan ketika ditanya kapan pembangunan SMPN 6 bisa direalisasikan, Prima Hadi menjanjikan bulan maret atau april . Hal ini bisa terpenuhi setelah beberapa persyaratan administrasi ,pembentukan komite sekolah ,pelatihan sehingga dana pembangunan bisa dicairkan kata Prima Hadi
Sementara itu , Penjabat Bupati Sunendra mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan direktorat pendidikan menengah terhadap dunia pendidikan di Jembrana.Dalam kesempatan itu Sunendra juga mengungkapkan keseriusannya untuk membangun sekolah di Jembrana segera berjanji akan melengkapi persyaratan administrasi lainnya sehingga pembangunan sekolah baru yang dirasa sudah mendesak ini segera diwujudkan.
SMPN 6 negara merupakan sekolah baru yang merupakan pengembangan dari membludaknya daya tampung siswa yang bersekolah di SMPN 4 Negara. Pasalnya sekolah yang berlokasi didesa Baluk ini sudah over kapasitas. Sekolah ini memilki 1200 siswa dan terbagi dalam 29 kelas dengan siswa yang tersebar dari berbagai daerah di Negara seperti Baluk, Pengambengan, Tegalbadeng, Cupel dan tidak sedikit dari mereka yang berasal diseputaran kota Negara seperti Kelurahan Lelateng, Loloan Timur dan Loloan Barat, bahkan Dauh Waru yang memiliki jarak relative jauh. SMPN 6 negara nantinya akan dibangun didesa Tegal Badeng Timur dengan luas lahan sekitar 1 hektare.
0 komentar:
Posting Komentar